Rabu, 20 Agustus 2014

Seputar Teknik Sipil



Apa Itu Teknik Sipil?

Teknik Sipil adalah suatu disiplin ilmu keteknikan/rekayasa yang berkaitan dengan perencanaan, konstruksi, dan perawatan struktur tertentu, serta merenovasi tidak hanya suatu bangunan dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Selain cakupan bidang di atas, ahli Teknik Sipil juga dapat berkecimpung di bidang lain seperti yang berkaitan dengan informatika, memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan program CAD, pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir, dan bencana lainnya. Peran ahli Teknik Sipil juga masih berlaku walaupun fase pembangunan sebuah gedung telah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut.



Apa Saja Yang Dipelajari di Teknik Sipil?

Pada prinsipnya ilmu yang banyak dipelajari pada Teknik Sipil berkaitan dengan ilmu fisika terapan, terutama ilmu mekanika. Selain mempelajari ilmu-ilmu teknis untuk keperluan merancang, membangun dan memelihara struktur bangunan, mahasiswa juga akan mempelajari berbagai aspek manajemen konstruksi bangunan seperti mengelola pelaksanaan konstruksi dengan baik (mengatur jadwal kerja, mengatur pekerja, bahan dan peralatan), sesuai dengan prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas dalam pengunaan berbagai sumber daya, serta tetap menjaga dan memenuhi ketentuan lingkungan. Terdapat beberapa bidang kelompok keahlian/keilmuan yang dapat dipilih oleh mahasiswa Teknik Sipil diantaranya adalah: Struktural, Geoteknik, Manajemen Konstruksi, Hidro dan Lingkungan, Transportasi, dan Informatika Teknik Sipil.

Prospek Lulusan Teknik Sipil

Jenis-jenis pekerjaan yang merupakan peluang pasar kerja lulusan Teknik Sipil antara lain adalah:
  1. Bidang Pembangunan Infrastruktur. Seorang lulusan Teknik Sipil dapat berprofesi sebagai konsultan atau sebagai kontraktor yang bertanggung jawab melaksanakan pembangunan.
  2. Bidang Pemerintahan. Peluang lainnya adalah bekerja sebagai pegawai dalam bidang pengaturan dan kebijakan di instansi pemerintahan, seperti di Departemen dan Dinas PU, PMU-Bina Marga, Departemen ESDM, Dinas Tata Kota & Pertamanan di Tiap Propinsi, Bapenas, Bapeda dll.
  3. Bidang Industri Energi, Pertambangan dan Pengolahan. Lulusan Teknik Sipil dapat bekerja sebagai staf/manager pemasaran, Manager dan CEO (Chief Executive Officer), Quality Auditor dan Quality Assurance Manager, untuk perusahaan properti dan pabrik bahan konstruksi di berbagai perusahaan di lingkungan industri migas, pertambangan, dan pengolahan seperti Pertamina, Schlumberger, PLN, Freeport, INCO, Pupuk Kaltim dll.
  4. Bidang Pendidikan. Seorang lulusan Teknik Sipil dapat menjadi pengajar/peneliti di perguruan tinggi/lembaga pendidikan atau di pusat-pusat penelitian.
  5. Bidang lainnya. Lulusan Teknik Sipil juga mempunyai kemampuan yang cukup bersaing untuk bekerja di berbagai bidang non-keteknikan, seperti perbankan dan asuransi, notaris, atau berkarier di bidang-bidang lainnya.
Keunggulan

Manfaat atau keunggulan yang paling terasa menjadi Insinyur Teknik Sipil adalah permintaan posisi pekerjaan yang tidak pernah habis, terus menerus, dan terus bertambah bertujuan untuk memelihara dan membangun banyak fasilitas baru sehingga lulusan Teknik Sipil sangat diperlukan setiap tahunnya. Akan selalu ada proyek yang didanai oleh pemerintah maupun swasta.

Sejarah lahirnya ilmu teknik sipil di Indonesia

Fakultas Teknik Sipil pertama kali di dirikan oleh Universitas Lampung pada tahun 1968 dengan surat keputusan Ketua Presidum Universitas Lampung yang waktu itu di jabat oleh Gubernur Daerah Propinsi Lampung yaitu Zainal Abidin Pagar Alam dengan surat keputusan No. 227/KPTS/Pres/1968 tanggal 5 Juli 1968.Akan tetapi, karena kekurangan tenaga pengajar atau dosen pada waktu itu,Fakultas Teknik Universitas Lampung tidak dapat bertahan lebih dari 3 Tahun. Rapat senat Universitas Lampung tanggal 16 Juli 1972 dengan menanggapi pendapat Direktur PendidikanTinggi,Fakultas Teknik pada pendirian pertama ini dibubarkan dan para mahasiswa ditampung di fakultas-fakultas dalam lingkungan Universitas Lampung dan Universitas lainnya. Atas inisiatif para pejabat (sarjana-sarjana teknik) yang kebetulan memegang peranan penting di Propinsi Lampung dan bekerja sama dengan Universitas Lampung,usaha pembentukan kembali Fakultas Teknik dimasukkan kembali dalam Konsep Program Operasional Universitas Lampung tahun 1977.
Akhirnya, pada tanggal 13 Januari 1978 dibentuk panitia pendiri Fakultas Teknik Universitas Lampung yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Sitanala Arsyad, Rektor Universitas Lampung waktu itu dan wakil ketua Ir. Sigit Raharjo (Kepala dinas Pekerjaan Umum TK. I Propinsi Lampung). Realisasi Pembentukan Fakultas Teknik ini berupa surat keputusan Rektor Unila Nomer 03/KPTS/R/1979 tanggal 8 Januari 1979, dengan nama Fakultas Teknik Sipil (persiapan) Universitas Lampung.
Dengan perjuangan yang gigih dari staf Pimpinan Universitas Lampung dan Fakultas Teknik maka pada bulan September 1982 Fakultas Teknik Universitas Lampung mendapat pengakuan yang dituangkan dalam surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 43 Tahun 1982 tanggal 7 September 1982 tentang susunan organisasi Universitas Lampung dengan nama Fakultas Non Gelar Teknologi. Atas dasar surat keputusan Republik Indonesia tersebut diatas, maka diterbitkan surat keputusan Rektor No. 93/KPTS/R/1982 .Dan pada akhirnya,di tetapkanlah kelahiran Jurusan Teknik Sipil di Indonesia secara resmi pada tahun tahun 1982, berdasarkan SK. DIRJEN DIKTI No.03/DJ/Kep/1979, tertanggal 27 Januari 1979. 

Perkembangan 



Prospek Pengembangan Teknik Sipil dan Lingkungan tahun ke tahun semakin mengalami kemajuan yang cukup signifikan di Indonesia. Tak hanya di kota-kota besar saja, namun pengembangan ilmu Teknik Sipil dan Lingukangan sudah merambah ke daerah-daerah terpencil




Tidak ada komentar:

Posting Komentar